Jumat, 30 Juli 2010

Penghalang Kesuksesan

Pada dasarnya manusia memiliki penghalang kesuksesan. Padahal kita diberi modal oleh Allah SWT untuk sukses. Yah, modal kita adalah diri kita, yakni tubuh kita atau anggota badan dan otak kita. Sekarang saya tanya, maukah otak anda saya cabut dan saya beli dan bayar seratus milyar? Tentu anda tidak mau. Apalagi otak, bahkan tangan atau kaki kita pun tidak mau ditukar dengan dana semilyar bahkan setrilyun kecuali orang putus asa atau stres. Nah itulah modal anda, otak dan tubuh anda. Allah SWT menyuruh agar modal itu dapat dimanfaatkan oleh manusia sebaik-baiknya untuk kebutuhan manusia itu sendiri.

Setelah menyadari bahwa modal tersedia meraih kesuksesan jadi apa yang menghalangi manusia hingga tak pernah sukses? Yang menghalangi manusia mencapai kesuksesan padahal dia pantas sukses adalah adanya penghalang pola pikir dan gangguan pola pikir dari luar. Penghalang kesuksesan ini bisa berasal dari pemikirannya, mindset berpikirnya, pola pikirnya, dan cara berpikirnya, serta dapat pula akibat dari gangguan eksternal, seperti intimidasi dari orang-orang.

Seseorang terbentuk pola pikirnya sejak masih bayi hingga dewasa. Didikan pola pikir terutama dari keluarga, lalu teman dan sahabatnya, serta lingkungan sekitar. Sebenarnya mendidik anak itu sangat sulit, dimana diperlukan keterampilan khusus. Mendidik anak jaman sekarang berbeda dengan mendidik anak di jaman mendatang. Oleh karenya, sebagai seorang ibu atau pendidik senantiasa menambah ilmu pendidikan. Itulah pentingnya keluarga, sebagai pendidik pertama seorang anak manusia. Dengan begitu, pola pikir keluarga akan menjadi pula pola pikir anak. Sehingga ada pepatah buah takkan jatuh jauh dari pohonnya.

Penghalang kesuksesan yang lainnya, dan inilah yang utama adalah adanya rasa gangguan eksternal sehingga kesuksesan tidak dapat diraih. Misalnya, ketika kita hendak melakukan kebaikan ada bisikan-bisikan penghalang agar kita jangan melakukan perbuatan baik itu dengan alasan yang meyakinkan dan mengerikan. Nah, kita pun jadi mengurungkan niat baik kita. Itulah yang disebut penghalang kesuksesan yang utama.

Gangguan eksternal itu berasal dari bisikan setan yang selalu menganggap baik yang buruk, dan selalu menganggap buruk itu baik. Setan pun berusaha mencegah manusia melakukan kebajikan dengan bisikan-bisikannya dengan alasan meyakinkan. Padahal kalau kita ikuti kata hati sendiri atau mengikuti jalan yang benar maka tidak ada alasan tidak mengerjakan kebajikan. Dan alasan setan itu tidak masuk akal hanya ilusi semata.

Jadi, ada dua penghalang yang harus dihilangkan atau diminimalkan oleh manusia agar meraih kesuksesan, yakni penghalang didikan keluarga yang tidak sukses. Dan yang kedua, penghalang bisikan setan yang hanya ilusi. Semoga kita dapat menghilangkan atau meminimalkan penghalang itu hingga kesuksesan begitu amat mudah diraih. Dan itulah cita-cita kebanyakan orang, akan tetapi kebanyakan orang tidak melakukannya hingga mereka jadi orang terpuruk. Salam Sukses!!!!

Sabtu, 24 Juli 2010

Magnet

Rupanya kita harus mempunyai banyak penarik money untuk bebas financial. Seperti buka toko, kerja ke orang lain, memasarkan produk, dan lain-lain.  Nah, sekarang bentuklah berbagai macam penarik money. Tulislah penarik money yang anda miliki. Perbanyaklah penarik money niscaya berjalan waktu anda akan mencapai kebebasan financial. Itulah yang dilakukan oleh orang-orang kaya  raya, dari jaman kuno hingga modern sampai saat ini.
Salah satu cara mempunyai magnet adalah membuka bisnis outlet fashion sekaligus memberikan masukan mengenai seseorang layak memakai fashion mana.Mungkin toko anda sepi.Tapi tenang saja.Anda sudah membuat magnet.Suatu saat akan ada yang mengenal anda dan bisnis anda, lalu akan ada yang menempel money pada anda.Berjalan waktu.Percayalah!Kesuksesan akan anda raih.Salam perfect!!!

Minggu, 18 Juli 2010

MENULISLAH JIKA INGIN BEBAS FINANSIAL

Pada dasarnya setiap bidang usaha yang anda geluti dapat membuat anda bebas finansial.Bebas finansial adalah suatu kondisi dimana penghasilan pasif income kita melebihi kebutuhan hidup kita selama sebulan. Salah satu kegiatan yang bisa membuat seseorang bebas finansial adalah menulis.Seperti dilakukan penulis laris JK Rowling,Habiburrahman El-Shirazy, Andrea Hirata, dan lain-lain.
Menulis menjadi aktifitas yang menyenangkan jika dilakukan rileks, juga menulis dengan senyuman akan terasa lebih ringan jika menulis dengan muka cemberut seakan-akan terpaksa. Menulis dengan senyum tak terasa dapat menghasilkan satu buku, sedangkan jika menulis dengan cemberut satu halaman pun terasa berat. Makanya jangan terlepas prinsip ini bahwa menulis itu menyenangkan. Agar menulis menyenangkan cobalah buka mulut anda lebar-lebar : senyumlah sambil menulis itu. Paksakan diri menulis sambil tersenyum. Jadi syarat pertama, menulis produktif :”MENULIS SAMBIL TERSENYUM”.
Sesuatu yang kita hobi menjalankannya akan terasa ringan. Kita akan mengeluarkan segala energi, daya, materi dan non materi untuk menjalankan hobi tersebut. Sebab kita merasa nyaman dengan hobi tersebut. Bahkan lebih dalam lagi bahwa hobi bagian diri dari hidup. Jika hobi tidak dilaksanakan hilanglah sebagian diri ini. Jelas hobi adalah sesuatu yang menyenangkan bagi orang tersebut. Lihatlah orang yang hobi mengkoleksi mobil, ia berani mengeluarkan kocek besar demi hobinya itu. Begitu pula, anda harus menjadikan menulis itu hobi. Sehingga menyenangkan untuk dikerjakan dan terasa ada sebagian diri yang hilang apabila tak menulis. Penulis terkenal Jennie S. Bev berkata menulis bagi saya seperti menghirup udara di dunia. Dengan menulis menjadi hobi maka menulis akan sambil tersenyum. Menyambung ke resep di atas. Jadi syarat kedua, menulis produktif : “MENULIS ITU JADIKANLAH HOBI. CINTAILAH SENI MENULIS DENGAN TERAMAT SANGAT!”
Menulis itu ditentukan berapa banyak halaman yang mesti ditulis. Semakin banyak halaman semakin bagus. Hal itu dituntut dalam diri penulis. Oleh sebab itu, seorang penulis harus jago berkhayal, memperpanjang kata, dan membuat kata-kata yang semenarik-nariknya. Dari satu kata bisa panjang dan menarik. Dari satu maksud bisa panjang dan menarik. Jadi syarat ketiga, menulis produktif : “BELAJARLAH MENULIS DENGAN BERKHAYAL TINGKAT TINGGI, DAN MEMPERPANJANG KATA, DAN MEMBUAT RANGKAIAN KATA YANG MENARIK”
Penulis miskin adalah seorang penulis yang mementingkan kehendaknya tanpa memikirkan kehendak penerbit. Ia ego terhadap diri sendiri. Hingga penerbit tak mau menerbitkan bukunya. Berbeda dengan penulis bebas financial, ia mengalah untuk kehendak dan kepentingan penerbit. Penerbit mau begini mau begitu maka ikutilah. Hingga kita dibayar untuk itu. Mengalah pada kepentingan penerbit juga bisa dilaksanakan dengan cara melihat di toko-toko buku yang terkenal. Lihatlah buku-buku yang best seller, lalu tulislah buku-buku yang serupa atau satu topic dengan buku tersebut. Penerbit akan lebih bersedia menerbitkan buku itu ketimbang buku baru. Syarat keempat, menulis produktif : “MENGALAHLAH PADA PENERBIT”
Untuk menemukan bola lampu, Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan 999 kali. Sebelum menemukan mesin Honda, Soichiro Honda mengalami kegagalan seribu kali. Sebelum dapat menjual resep ayam goreng KFC-nya, Kolonel Sanders mengalami 1000 kali penolakan. Jadi kalau seumpamanya naskah buku kita ditolak jangan putus asa. Revisi lalu ditawarkan pada penerbit lain. Andrea Hirata atau JK Rowling mengalami penolakan naskah bukunya beribu-ribu kali hingga ada satu penerbit kecil yang bersedia menerbitkan bukunya. Pertimbangan penerbit menolak naskah buku kita, seperti tema tidak sesuai dengan yang dibutuhkan penerbit. Maka tulislah tema yang dibutuhkan oleh penerbit. Dan jangan sampai lupa minta nomor telepon editor tersebut. Anda pasti akan membutuhkannya sewaktu-waktu. Jadi, Syarat kelima, menulis produktif :“KEBAL TERHADAP PENOLAKAN”
Ada cara agar ide mengalir terus dan kita menulis terus. Yakni : yakinkan bahwa itu ide terbaik kita dan pasti akan best seller. Orang akan kagum dengan kita. Yakinkan pula kita akan menyelesaikannya dengan cepat dan baik. Lalu tulislah bab perbab dalam garis besar saja. Lalu dituangkan dalam tulisan panjang. Syarat keenam, menulis produktif : “IDE TIDAK MATI. TAPI IA MENGALIR TERUS LAKSANA AIR BAH”

Jumat, 16 Juli 2010

EFEKTIFKAN WAKTU

Tanpa kita sadari waktu berjalan begitu cepat tapi begitu banyak waktu yang kita sia-siakan.Allah SWT berfirman:"Demi waktu! sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, dan menasihati dalam kebenaran dan kesabaran (Qs.Al-'Ashr).Peribahasa Arab mengatakan waktu adalah pedang.Sedangkan peribahasa barat mengatakan waktu adalah uang.

Kehilangan uang dapat kita temukan atau dapatkan kembali, akan tetapi kehilangan waktu tidak akan dapat kita temukan atau dapatkan waktu itu lagi.Waktu yang lalu bahkan sedetik yang lalu, mustahil kita dapatkan kembali. Waktu kemarin tidak bisa diputar ulang ke masa kini.Semua jadi sejarah bagaimana kita mengisi waktu tersebut.Itulah pentingnya waktu.Kita mempunyai modal kesuksesan yakni waktu.

Salah satu masalah bangsa Indonesia adalah masalah disiplin atau tepat waktu.Banyak dari mereka yang meremehkan waktu, misal telat datang ke tempat kerja atau sekolah.Mereka meremehkan waktu.Kita bisa lihat pada waktu siaran langsung sepakbola Piala Dunia, kita bisa lihat mereka menghabiskan waktu menonton pertandingan sepakbola.Begitu banyak orang yang meremehkan waktu.Orang yang meremehkan waktu kelak akan menyesal terhadap waktunya yang lalu itu.Maka berjaga-jagalah untuk menghargai waktu, dimulai dengan hal-hal kecil seperti datang ke tempat kerja atau sekolah secara tepat waktu.

Sekarang saya bertanya, kenapa ada orang yang sukses dan ada orang yang tidak sukses? Padahal mereka sama diberi waktu dua puluh empat jam sehari, tiga puluh hari sebulan. Jawabannya adalah, ada orang yang dapat mengefektifkan waktu dimana ia sangat menghargai waktu, sehingga ia jadi sukses. Sedangkan ada orang yang tidak menghargai waktu dimana waktu itu ia hambur-hamburkan untuk hal-hal yang tidak berguna seperti menonton sepakbola padahal ia bukan pemain atau peserta,tidak ada manfaatnya, sehingga ia jadi tidak sukses (tidak mencapai tujuannya).Kalau diibaratkan naik sepeda, orang sukses mengayuh kayuh sepeda lebih cepat dari orang yang tidak sukses hingga ia lebih cepat mencapai tujuan.Jadi jika anda belum mencapai tujuan, maka kayuhlah sepeda anda lebih cepat dari kebanyakan orang.Berarti, efektifkanlah atau produktiflah waktu anda dibanding orang kebanyakan.

Pesan terakhir saya, jika anda sudah mengerti arti pentingnya waktu yakni sebuah pesan dari orang bijak, bahwa hari sekarang harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari sekarang. Nabi SAW bersabda:"Beruntunglah orang yang hari sekarang lebih baik dari hari kemarin.Dan merugilah orang yang hari sekarang sama dengan hari kemarin.Dan celakalah orang yang hari sekarang lebih buruk dari hari kemarin." Yang lalu biarlah berlalu tapi jadikan pelajaran berharga untuk dijadikan pelajaran di masa sekarang.Masa sekarang adalah masa produktif dan lakukan yang terbaik di sisi Allah SWT. Dan masa esok adalah yang akan datang, tak perlu kita mencemaskannya, hadapilah masa esok dengan optimis. Mengisi waktu di masa sekarang maka akan menuai hasil di masa esok.Itulah pentingnya waktu masa sekarang, jadi pergunakan waktu sekarang sebaik-baiknya! Salam waktu...